Rabu, 23 Maret 2011 di 23.50 Diposting oleh Rofy Himawan 0 Comments

Mengenal istilah paket

Paket adalah suatu archive atau sekumpulan file terkompresi yang berkaitan dengan suatu aplikasi. Mirip dengan ZIP dan TAR, setup.EXE atau .msi pada OS-nya Bill Gates. Paket juga berisi program/script kontrol. Script kontrol ini akan dibaca, dieksekusi, dan disimpan oleh program manager. Script inilah yang dijalankan pada proses instalasi, uninstall, cek status, dan lain-lain. Distro-distro pun berlomba supaya manajemen paket program semakin optimal. berikut paket manajemen yang cukup terkenal :
  1. Paket .deb atau dpkg ( debian package ). Paket debian diberi nama file dengan ekstensi .deb yang mengklaim dirinya sebagai yang terbaik dan terbukti dengan dulunya paket ini tidak begitu populer di Indonesia. Belakangan paket ini menjadi populer di Indonesia bahkan di dunia karena digunakan oleh Distro yang sering nangkring no. 1 di Distrowatch.com yaitu Ubuntu. Di Ubuntu repository dibagi menjadi 4 komponen utama berdasarkan kepada tingkat dukungan yang diberikan oleh Ubuntu dan Ubuntu's Free Software Philosophy, antara lain : (1) Main, yaitu perangkat lunak yang didukung resmi Ubuntu (2) Restricted, yaitu perangkat lunak yang didukung resmi, namun lisensinya tidak bebas secara penuh (3) Universe, yaitu perangkat lunak yang tidak didukung resmi (4) Multiverse, yaitu perangkat lunak yang tidak bebas. Paket .deb banyak digunakan oleh distro Debian dan Turunannya (Ubuntu, blankon, sabily, dll)
  2. Paket .rpm ( rpm package manager dulu : Red Hat package manager ). RPM adalah paket manajemen yang canggih dan dapat digunakan untuk membangun paket, melakukan instalasi, mencari informasi paket di sistem, memeriksa keabsahan paket, serta melakukan update ataupun menghapus paket tertentu dari sistem. Paket RPM pertama kali dikembangkan RedHat yang diberi nama file dengan ekstensi .rpm. Agar dapat bekerja dengan efisien, RPM juga menyimpan rekaman semua paket yang telah terinstalasi dalam sistem. Rekaman atau database paket ini biasanya diletakkan dalam direktori /var/lib/rpm. Banyak informasi tentang program-program yang sudah terinstalasi ada di database ini. RPM banyak digunakan oleh distro-distro besar seperti Distro RedHat dan Turunannya (Centos, Mandrake, Mandriva, ClearOs, Fedora, dll), SUSE
  3. Paket .tgz atau slackware tgz ( slackware package management ) paket management yang digunakan oleh slackware jauh lebih sederhana. Paket slackware merupakan paket tar.gz biasa yang ditambahkan deskripsi paket dan shell script (post-install: dijalankan setelah instalasi selesai dilakukan). Berbeda dengan paket distro lain, paket slackware umumnya merupakan paket monolitik, di mana satu paket telah mengandung semua yang dibutuhkan, termasuk development file (bila ada), dokumentasi dan lainnya. Paket ini digunakan oleh Distro Slackware dan turunannya (zenwalk, slax, vector, zencafe, singkong, dll)
  4. Paket tar.gz, tar.bz2, gzip, gunzip dan bunzip2. Paket ini merupakan paket yang hanya tersedia dalam bentuk source code, sehingga jika akan menginstall harus dikompilasi terlebih dahulu. dalam distribusi linux, kompiler bahasa C/C++ yang dipakai adalah kompiler GNU C/C++. Kebanyakan beberapa perusahaan pembuat software tidak menggunakan format rpm, deb, pet atau format yang lain tetapi tar.gz atau tarball. Alasannya sederhana, tidak semua distro Linux menggunakan rpm, deb, pet atau format manajemen paket mereka sendiri, sehingga paket ini dapat diinstal pada semua distro linux melalui terminal
  5. Paket .pet. Paket PET juga merupakan paket yang dibuat oleh puppy linux dalam memudahkan instalasi. Sebelum memakai ekstensi .pet, paket yang digunakan oleh puppy berekstensi .pup. Paket PET digunakan Puppy Linux dan Turunannya (Kinjeng, wNOP, dll)
  6. Paket portege dan masih banyak paket-paket yang lain yang dapat dicari referensinya di Internet
Setelah mengenal istilah paket, kita nanti akan dapat mengetahui cara instalasi paket yang kita butuhkan sesuai dengan distro kesayangan masing-masing

0 Responses so far.

Posting Komentar